1. Bangun pagi dan cium rosemary
Dalam
sebuah penelitian tahun 2003, para psikolog meminta 144 relawan untuk
melakukan serangkaian uji coba tentang ingatan jangka-panjang, cara
kerja ingatan, dan uji reaksi dan perhatian. Beberapa orang melakukan
tes itu di ruangan yang bebas bau, beberapa di ruangan dengan bebauan
dari minyak esensi rosemary, dan sisanya bekerja dengan bebauan minya
lavender.
Hasilnya, mereka yang bekerja di ruangan dengan
memiliki hasil yang bagus dalam ingatan jangka panjang dan kerja ingatan
dibandingkan dengan yang bekerja di ruangan tanpa bebauan, sementara
yang bekerja di ruangan beraroma lavender lebih jelek dalam hal kerja
ingatan. Lebih jauh, mereka yang bekerja di ruangan beraroma rosemary
merasa lebih terjaga dibandingkan dengan mereka yang bekerja di ruangan
kontrol (tanpa bebauan). Nah, yang bekerja di ruangan beraroma lavender
ternyata lebih merasa mengantuk.
2. Makanan untuk berpikir
Untuk
menjaga ingatan tetap muda meski otak mulai menua, ilmuwan menyarankan
mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan seperti blueberry, apel,
pisang, sayuran berwarna hijau tua, bawang, dan wortel. Antioksidan
merupakan molekul yang dengan mudah mengikat dan menetralkan elektron
yang disebut dengan “radikal bebas” yang berkeliaran secara bebas di
aliran darah. Radikal bebas ini bertambah seiring usia dan bisa membunuh
otak.
Yang kedua, sebagian besar otak terbuat dari lemak sehat,
termasuk yang paling penting adalah omega-3. Agar supaya otak bisa
memperbaiki dirinya sendiri dan menjadi neuron-neuron tersambung dengan
benar, kita harus memberikan makanan yang tepat buat otak. Nah, omega-3
ditemukan di banyak jenis ikan dan kacang-kacangan.
3. Kunyah permen karet
Penelitian
pada tahun 2002 yang dilakukan di Inggris menemukan bahwa mengunyah
permen karet memberikan hasil yang lebih baik pada uji ingatan
jangka-panjang dan jangka pendek dibandingkan dengan mereka yang tidak
mengunyah apa-apa.
Para ilmuwan menduga, tindakan mengunyah
permen karet akan menghasilkan air liur yang meningkatkan denyut
jantung; atau ia mempengaruhi fungsi daerah otak yang diberi nama
hippocampus yang menyebabkan tubuh melepaskan insulin sebagai persiapan
untuk metabolisme makanan.
4. Permainan otak
Sebuah
program yang disebut dengan Lumosity, dikembangkan dengan bantuan
ilmuwan saraf dan psikolog kognisi dari Standford University dan
University of California di San Francisco, secara khusus dirancang untuk
orang tua yang ingin memperbaiki ingatan, konsentrasi, keterjagaan, dan
bahkan mood mereka.
Tentu saja, selalu ada olahraga otak yang
klasik dan murah meriah, seperti Sudoku dan teka-teki silang yang bisa
ditemukan di mana saja. Latihan-latihan itu akan menggugah pengetahuan
dan membantu saraf-saraf di otak saling bersambungan.
5. Tidur
Dalam
skala penelitian di lab menggunakan tikus, saat tikus tidur, dua area
di otak – hippocampus dan medial prefrontal cortex, area yang berkaitan
dengan pengambilan ingatan dari masa lalu (baik di manusia atau tikus) –
berputar menayangkan kejadian-kejadian sepanjang hari itu. Proses ini
dipercaya sangat penting untuk mengonsolidasikan dan merapikan file-file
ingatan-ingatan baru yang terbentuk.
6. Berjalan kaki
Penelitian
menunjukkan bahwa pusat ingatan di otak yang disebut hippocampus
menyusut seiring usia. Namun penelitian pada tahun 2011 memberikan kabar
bagus: orang dewasa yang beranjak tua yang rutin melakukan jalan kaki
dapat mempertahankan volume hippocampus.
Penelitian yang dipimpin
oleh Arthur Kramer dari University of Illinois-Urbana Champaign itu
melibatkan 60 orang dewasa berusia 55 sampai 80 tahun. Mereka melakukan
jalan kaki tiga kali seminggu masing-masing selama 40 menit. Aktivitas
yang cukup untuk meningkatkan denyut jantung mereka. Peserta lain
sejumlah yang sama melakukan latihan pengencangan otot latihan beban,
yoga, dan peregangan, dalam intensitas yang sama. Setelah setahun
pengencangan, anterior hippocampus peserta hilang sedikit di atas 1
persen dari volumenya, secara rata-rata. Sebaliknya, setahun latihan
aerobik membuat peningkatan sekitar 2 persen pada volume anterior
hippocampus, membalikkan penuaan alami hippocampus selama sekitar dua
tahun.
Ilmuwan percaya bahwa hal itu disebabkan oleh imbas
latihan yang menimbulkan stres ringan yang memicu produksi faktor
pertumbuhan di otak. Kemungkinan juga karena aliran darah yang lebih
besar ke otak sehingga semakin banyak nutrisi dan oksigen yang
dihantarkannya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "6 TIPS UNTUK SUPAYA MENAMBAH DAYA INGAT."
Post a Comment