Gaya hidup manusia modern saat ini tak bisa lepas dari smartphone yang
terkoneksi dengan internet, sehingga bisa berinteraksi dengan lingkungan
24 jam setiap hari. Namun jika ingin menjaga kesehatan maka dianjurkan
untuk mematikan smartphone jika telah lewat 09.00 malam.
Menurut
studi yang dipublikasikan dalam jurnal Organizational Behavior and Human
Decision Processes, cahaya biru dari tampilan layar smartphone bisa
mengakibatkan kurang tidur pada pengguna smartphone.
Dilansir
dari medicaldaily, sinar biru dapat mengganggu pelepasan hormone
melatonin, yang membantu tubuh untuk tidur. Proses yang terganggu ini
menyebabkan saraf tetap terjaga. Sedangkan menurut Harvard Medical
School, sinar tersebut mengganggu jam biologis yang menyebabkan
terganggunya kualitas tidur.
Adanya sinar menyebabkan panjang
irama sirkadian dalam tubuh menjadi 24 dan 1,5 jam. Durasi ini lebih
lama dibanding irama sirkadian normal, sehingga tubuh lebih lama
terjaga. Sementara orang yang terbiasa melek, memiliki durasi sirkadian
lebih lama. Berbanding terbalik dengan orang yang tidak biasa begadang
sirkadiannya akan usai sebelum 24 jam.
Riset yang dilakukan
Christopher M Barnes, Klodiana Lanaj, dan Russell Johnson dari
University Washington, melakukan dua riset untuk mengetahui penggunaan
smartphone setelah pukul 09.00 malam berpengaruh buruk pada tidur dan
menyebabkan rasa lelah pada pagi hari.
Pada riset pertama,
peneliti melibatkan 82 pekerja level menengah untuk mengisi survei tiap
hari selama 2 minggu. Peneliti menggunakan metode within person untuk
membandingkan data responden hari ini dan esoknya. Hasilnya, penggunaan
smartphone hingga larut malam memengaruhi tidur. Akibatnya, pekerja
kurang perhatian dan motivasi saat kerja keesokan harinya.
Riset
kedua, peneliti melibatkan 161 respondel dari berbagai level pekerjaan.
Namun peneliti memasukan alat lain seperti televise, laptop, komputer,
dan tablet untuk mengetahui perbedaan efek yang diberikan. Hasil efek
negatif tidur akibat penggunaan smartphone lebih kuat dibanding yang
lainnya.
Riset ini sekaligus mendukung temuan yang dikeluarkan
American Medical Associationâ??s. Dalam riset tersebut, paparan cahaya
pada malam hari, termasuk penggunaan sejumlah gadget, akan mengganggu
jam dan meningkatkan gangguan tidur. Hal ini terutama terjadi pada anak
dan orang dewasa.
Meski smartphone menjadi perangkat yang
penting, namun Leslie Perlow dari Harvard University mengatakan para
pekerja bisa tidak tergantung pada smartphone, dengan mematikan ketika
tubuh beristirahat penuh. Pengaturan ini memungkinkan pegawai lebih
segar dan termotivasi untuk kerja pada keesokan harinya.
Peneliti
juga menyarankan agar perusahaan membuat aturan terkait keharusan
merespons e-mail. Daripada mengharap pekerja menjawab e-mail pada malam
hari, peneliti menyarankan sistem kerja yang memungkinkan e-mail baru
datang pada keesokan paginya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Ingin Sehat? Matikan Smartphone Anda jika Telah Lewat Jam 9 Malam"
Post a Comment