1. Kopi
Mungkin hal ini sepintas terdengar aneh. Tapi tahukah Anda
bahwa kopi memiliki aktivitas antioksidan lebih tinggi ketimbang kakao
atau teh? Mengonsumsi kopi dalam jumlah yang tepat dapat menghambat
peradangan dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Sebuah
riset di Harvard yang melibatkan 45.000 pria sehat, tergabung dalam
Health Professionals Foolow-Up Study yang dipublikasikan dalam New
England Journal of Medicine pada tahun 1990, menemukan bahwa minum kopi
tidak berpengaruh pada risiko serangan jantung atau stroke.
Sedangkan
sebuah temuan yang lebih baru di Jepang (81.000 pria dan wanita), yang
dipublikasikan dalam Journal of Epidemiologi and Community Health
menunjukkan bahwa minum satu atau dua cangkir kopi per hari dikaitkan
dengan pengurangan resiko kematian akibat penyakit jantung sampai 23
persen .
Studi lainnya pada tahun 2008 di Spanyol, yang
dipublikasikan dalam Annals of Internal Medicine, melibatkan 129.000
pria dan wanita lebih dari dua dekade menemukan, wanita yang minum empat
sampai lima cangkir per hari 34 persen memiliki risiko lebih kecil
untuk meninggal karena penyakit jantung, sedangkan pria yang mengonsumsi
lebih dari lima cangkir sehari, 44 persen memiliki risiko lebih kecil
meninggal akibat penyakit jantung.
2. Jus delima
Belakangan
ini reputasi jus buah delima semakin melonjak dan memikat para peneliti
gizi. Betapa tidak, para pakar dari University of California menemukan
bahwa, kapasitas antioksidan jus delima tiga kali lipat lebih tinggi
ketimbang anggur merah dan teh hijau. Bahkan penelitian awal
menunjukkan, konsumsi rutin jus buah delima dapat menurunkan kolesterol,
mengurangi plak arteri (faktor risiko untuk penyakit jantung), dan
meningkatkan aliran darah ke jantung.
Saran: Jika memungkinkan, hindari tambahan pemanis saat membuat jus delima.
3. Anggur merah (red wine)
Anggur
merah mengandung banyak senyawa yang dapat melindungi kesehatan
jantung, termasuk di antaranya resveratrol. Resveratrol memiliki sifat
antioksidan yang dapat melindungi pembuluh darah di jantung serta
membantu mencegah pembentukan penggumpalan darah. Beberapa bukti juga
menunjukkan, konsumsi anggur merah dalam jumlah yang moderat dapat
meningkatkan HDL (kolesterol baik).
Saran: Untuk perempuan, dianjurkan tidak lebih dari 1,5 gelas perhari. Sedangkan untuk pria, tidak lebih dari 2 gelas.
4. Teh hitam
Teh
hitam dihasilkan melalui proses fermentasi setelah daun dipanen lalu
dikeringkan. Pengolahan ini mengubah komposisi kimia dari daun, sehingga
menghasilkan beberapa antioksidan kuat yang membantu mendukung
kesehatan jantung. Teh hitam telah terbukti mengurangi risiko stroke,
mengurangi LDL (kolesterol jahat), memperbaiki fungsi pembuluh darah,
dan meningkatkan aliran darah dalam arteri koroner.
Saran :
Semakin lama Anda mencelupkan teh, maka semakin besar manfaat fitokimia
yang diperoleh. Oleh karena itu, menyajikan teh dengan air panas akan
jauh lebih baik sekaligus menjaga kandungan antioksidan tetap terjaga.
Minum beberapa cangkir teh hitam setiap hari dapat membantu mengurangi
risiko penyakit jantung.
5. Teh hijau
Seperti teh hitam, teh
hijau mengandung banyak antioksidan yang baik untuk jantung. Perbedaan
utamanya adalah bahwa teh hijau tidak difermentasi. Sebuah studi tahun
2004 menunjukkan bahwa minum teh hijau dalam jumlah yang banyak dapat
mencegah resiko penyakit arteri koroner. Ada banyak penelitian yang
menghubungkan konsumsi teh hijau dengan kolesterol rendah, pencegahan
pembekuan darah dan stroke.
Saran: Minum 1-3 cangkir teh hijau sehari.
6. Air
Dehidrasi
dapat berkontribusi pada beberapa faktor risiko untuk penyakit jantung
koroner, termasuk darah kental. Ketika Anda sedang mengalami dehidrasi,
darah akan menjadi lebih kental. Kondisi ini membuat hati Anda
mengeluarkan lebih banyak energi untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Bahkan, dehidrasi kronis dapat menyebabkan hipertensi (tekanan darah
tinggi).
Saran: Banyak ahli merekomendasikan setidaknya dalam
sehari seseorang harus minum 8-10 gelas air (untuk dewasa). Tetapi
rekomendasi jumlah yang harus diminum tidak bisa berlaku pada setiap
orang dan setiap kondisi. Yang pasti, jangan biarkan tubuh Anda sampai
mengalami dehidrasi. Anda juga dapat menambahkan jus atau air perasan
lemon ke dalam air hangat untuk menambahkan cita rasa sekaligus
memeroleh manfaat peluruhan dan antioksidan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Minuman-minuman yang baik untuk kesehatan jantung"
Post a Comment